Koordinator TTI, Nasruddin Bahar. Foto: Dokumentasi pribadi.

BANDA ACEH – Koordinator Transparansi Tender Indonesia, Nasruddin Bahar, menuntut kelompok kerja pemilihan proyek pembangunan jalan tahun jamak (multiyears) bertanggung jawab. Nasruddin menuding sejak awal paket pembangunan jalan itu direkayasa untuk dikerjakan perusahaan tertentu. 

Lelang tender 15 proyek pembangunan jalan yang dibiayai dengan anggaran tahun jamak atau multiyears Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2020-2022 itu tuntas pada Desember 2020. Total anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan jalan itu mencapai Rp 2,7 triliun. 

“Koordinator paket multiyears ini membagi-bagikan paket ini kepada orang tertentu. Karena itu pokja pemilihan harus bertanggung jawab atas rendahnya mutu pekerjaan,” kata Nasruddin, Kamis, 2 Januari 2025. 

Nasruddin mengatakan kegagalan konstruksi pada jalan-jalan itu diakibatkan penunjukan pemenang yang tidak tepat. Ditambah lagi aparat pengawas internal pemerintah (APIP) tidak bekerja sesuai fungsi untuk mengawasi mutu pekerjaan bernilai triliunan rupiah itu. 

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa penentuan pemenang tender pembangunan jalan itu dikondisikan oleh kolega dan orang dekat Gubernur Aceh waktu itu,” kata Nasruddin. 

Nasruddin juga menyoroti sikap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh yang seharusnya menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan terhadap beberapa paket jalan multiyears itu. Laporan BPK menyebut terjadi kekurangan volume, kelebihan bayar, dan mutu pekerjaan tidak sesuai berdasarkan hasil uji laboratorium BPJN Sumatera Utara. 

Nasruddin juga meminta LKPP memasukkan nama-nama perusahaan yang dianggap wanprestasi ke dalam daftar hitam LKPP. Atas ketidakmampuan perusahaan-perusahaan itu membangun jalan sesuai nilai kontrak.

Kepala Dinas PUPR Aceh, Mawardi, enggan memberikan komentar terkait kerusakan sejumlah ruas jalan multiyears. Pesan singkat ke nomor whatsappnya tidak dibalas.***

Sumber : AJNN (Fauji Yudha). Waktu : 16:42 WIB, 02 Januari 2025
Salinan ini telah tayang di https://www.ajnn.net/news/sia-siakan-apba-rp-2-7-triliun-tti-desak-pokja-jalan-multiyears-bertanggung-jawab/index.html.