BANDA ACEH – Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Aceh, Supriyadi, mengatakan pihaknya segera mengaudit penggunaan dana Pekan Olahraga Nasional di Aceh. Namun audit tidak dapat dilaksanakan untuk semua anggaran.
“Kita baru mau penugasan. Itupun tidak semua karena keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran. Hanya sebagian saja,” kata Supriyadi, Jumat, 25 Oktober 2024.
Untuk mempercepat proses audit, kata Supriyadi, pihaknya minta semua ketua bidang dalam Panitia Besar PON Aceh untuk melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan BPKP. Permintaan yang sama juga disampaikan kepada sejumlah vendor yang terlibat dalam kegiatan itu.
Di tempat terpisah, Koordinator Transparansi Tender Indonesia, Nasruddin Bahar, mendesak BPKP Aceh mengumumkan hasil audit investigasi terhadap dugaan penyalahgunaan anggaran PON XXI Aceh-Sumut. Nasruddin mengatakan banyak penyimpangan dana dalam perhelatan itu.
“Baik dalam proses pengadaan barang dan jasa maupun pembangunan venue,” kata Nasruddin.
Sejak awal, TTI mengendus dugaan penyimpangan penggunaan dana PON. Terutama proses penunjukan penyedia dengan sistem e-purchasing. Dalam proses ini, TTI menduga terjadi persekongkolan dan penggelembungan harga barang.
Satu di antaranya adalah dalam pengadaan stiker PON yang ditempelkan di kendaraan dinas Pemerintah Aceh. Pemilihan penyedia, kata Nasruddin, dilakukan setelah PON selesai. Padahal stiker itu ditempel jauh sebelum PON dibuka. Contoh lain, kata Nasruddin, pengadaan pakaian untuk atlet dan official PON. Barang-barang itu yang tidak tersedia 100 persen hingga waktu yang ditentukan. Akibatnya, banyak atlet dan official yang tidak kebagian. “Jika aparat penegak hukum serius, tidak rumit mengumpulkan barang bukti dugaan penyimpangan itu karena PON baru saja dilaksanakan. Termasuk juga dalam pengadaan konsumsi yang tidak sesuai spesifikasi. Ada ratusan miliar rupiah uang negara yang diselewengkan dalam perhelatan itu,” kata Nasruddin. TTI berharap Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung, Badan Pemeriksa Keuangan, dan BPKP, yang awalnya cepat turun ke lapangan atas perintah Presiden, serius menangani hal ini. Awalnya petinggi lembaga-lembaga itu terlihat bersemangat, kini tak terdengar lagi gaung pemeriksaan itu.***
Sumber dari AJNN
Waktu : 11:44 WIB, 25 Oktober 2024
Salinan ini telah tayang di https://www.ajnn.net/news/bpkp-aceh-segera-audit-dana-pon-tti-ratusan-miliar-rupiah-uang-negara-diselewengkan/index.html.