BANDA ACEH – Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar mendesak Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangun perwakilan Aceh segera mempublikasikan hasil temuan pemeriksaan penggumaan anggaran yang dikelola oleh PB PON Aceh.
“Sebagaimana diketahui dalam pelaksanaan PON ke XXI Aceh – Sumut banyak terjadi masalah mulai dari makanan atlet, transportasi dan pengadaan barang untuk kelengkapan para atlit dan official,” kata Nasruddin Bahar, Selasa, 4 Februari 2025.
Ia menyebutkan bahwa ada temuan sarana olahraga yang belum siap seratus persen, sementara pelaksanaan PON telah usai, kemudian juga ada alat dan peralatan Atlet pada cabang olahraga tertentu tidak sesuai spesifikasi.
Bahkan, kata Nasruddin, terindikasi terjadi mark up atau penggelambungan harga pada pengadaan peralatan atlet. Namun, dugaan tersebut belum diungkap hingga hari ini.
“Sangat berbeda dengan kejadiannya pada kasus PON ke XX Papua, karena yang melakukan korupsi ratusan miliar telah ditetapkan sebagai tersangka. Bagaimana selanjutnya dengan PON XXI Aceh – Sumut apakah ada tersangka atau hanya berpura-pura semua diam nyaris tak terdengar,” kata Nasruddin.
Menurutnya, BPK selama ini hanya mempublikasi kasus-kasus kecil yang nilainya hanya puluhan juta. Padahal, kata Nasruddin, sangat banyak kasus raksasa yang nilainya triliunan rupiah, bahkan nyaris tak terdengar seperti kasus Kapal Hebat.
“Kemudian paket MYC pembangunan Jalan semasa Gunernur Nova Iriansyah nilainya mencapai triliunan rupiah. Pembangunan jalan tembus Jantho – Lamno sampai hari ini tidak dapat dimanfaatkan karena kemiringan bukit yang sangat terjal. Kontraktor hanya cari enaknya saja tanpa memikirkan keselamatan pengguna,” ucapnya.
Nasruddin meminta Aparat Penegak Hukum untuk mengusut kasus-kasus besar tersebut sehingga kepercayaan publik kembali muncul.
“Masyarakat menunggu bukti, bukan hanya sekedar omon-omon semata,” demikian Nasruddin.***
Sumber : AJNN (Imamatunnisa Farha) | Waktu : 15:43 WIB, 04 Februari 2025 | Salinan ini telah tayang di https://www.ajnn.net/